Institut Geotermal Universitas Auckland di Selandia Baru baru-baru ini menyelenggarakan seminar di Indonesia sebagai bagian dari kerjasama yang lebih luas antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia dan Universitas Auckland, sebuah kemitraan yang telah memajukan pertumbuhan pendidikan dan profesional sejak tahun 2022.
Di bawah tema “Mempercepat Transisi Energi Berkelanjutan dengan Institut Geotermal, Universitas Auckland,” seminar ini menekankan penerapan energi geotermal yang melampaui generasi daya dan upaya yang dilakukan untuk meminimalkan ketidakpastian dan risiko pengembangan proyek geotermal.
Kolaborasi yang Berakar Kuat
Universitas Auckland menawarkan beragam kursus akademik dan pengembangan profesional dalam bidang energi geotermal, melayani berbagai tingkat keahlian. Calon mahasiswa dan profesional dapat memilih dari program termasuk Sertifikat Pascasarjana, Gelar Sarjana, Magister, dan Doktor, bersama dengan program pelatihan yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan industri tertentu. Kesempatan pendidikan ini sangat penting untuk membangun kapasitas yang diperlukan untuk memenuhi target lingkungan ambisius Indonesia.
Kemitraan Indonesia dengan Universitas Auckland memiliki sejarah panjang, terutama melalui kontribusi dari Institut Geotermal. Kolaborasi ini telah menghasilkan kekayaan keahlian geotermal, mendukung banyak proyek nasional di seluruh Indonesia. Hubungan yang berkelanjutan ini menekankan komitmen bersama untuk memajukan energi geotermal sebagai fondasi penting dari pengembangan berkelanjutan.
Mengembangkan Lingkup Aplikasi Geotermal
Potensi energi geotermal melampaui generasi listrik tradisional. Seminar tersebut menyoroti berbagai aplikasi inovatif seperti penggunaan langsung panas geotermal, produksi hidrogen hijau dan amonia, ekstraksi mineral, dan bahkan sekuestrasi CO2. Setiap aplikasi ini membuka jalur baru untuk bisnis dan keberlanjutan lingkungan, menempatkan energi geotermal sebagai pemain serbaguna dalam transisi energi.
Meminimalkan Risiko Bisnis dalam Penilaian Sumber Daya Geotermal
Perkembangan signifikan di bidang ini adalah pengembangan perangkat lunak Waiwera oleh Universitas Auckland. Alat ini merupakan langkah maju dalam penilaian sumber daya geotermal, menggunakan metode kuantifikasi ketidakpastian yang sangat penting untuk meminimalkan risiko bisnis, khususnya pada tahap awal pengembangan proyek. Penggunaan teknologi IT dan komputer canggih ini sangat penting dalam meningkatkan presisi dan efisiensi proyek geotermal.
