Starlink Jalin Kerja Sama dengan APJII Indonesia untuk Akses Internet

Event

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Starlink milik SpaceX untuk menyediakan akses internet di Indonesia sambil menunggu persetujuan regulasi akhir untuk beroperasi di negara ini.

Ketua APJII, Muhammad Arif, dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa Starlink akan fokus pada area pedesaan, terutama di wilayah terbelakang, terdepan, dan terluar dari kepulauan Indonesia.

Menurut APJII, statistik terbaru menunjukkan bahwa 79,5% populasi Indonesia terhubung ke internet. Di daerah perkotaan, penetrasi internet berada pada angka 82,2%, sementara di pedesaan adalah 74%. Namun, pengguna internet di pedesaan hanya berkontribusi 30,5% dari total penggunaan internet.

Arif mengatakan bahwa integrasi layanan Starlink dengan infrastruktur yang ada akan memungkinkan ISP lokal untuk memperluas jangkauannya, sementara Starlink dapat menggunakan infrastruktur terestrial untuk menjangkau lebih banyak pengguna di seluruh Indonesia.

“Dengan terhubungnya Starlink ke IIX [Indonesia Internet Exchange], kami berharap dapat mempercepat akses internet lokal dan meningkatkan kualitas layanan secara keseluruhan bagi pengguna internet di kepulauan,” katanya.

Awal bulan ini, kami melaporkan bahwa SpaceX telah secara resmi mengajukan permohonan izin ISP untuk beroperasi di Indonesia, serta lisensi VSAT. Starlink juga bertujuan untuk melengkapi konektivitas internet di ibu kota baru yang akan datang, Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan tes kelayakan diharapkan dapat dimulai secepatnya bulan depan.

Menurut agensi berita pemerintah Antara, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Budi Arie Setiadi mengatakan dalam sebuah acara pada hari Selasa bahwa Starlink telah memenuhi hampir semua persyaratan untuk beroperasi di Indonesia, dan akan diizinkan memasuki pasar selama mematuhi regulasi lokal dan membayar biaya spektrumnya.

Setiadi juga memuji kerja sama Starlink dengan APJII, menyatakan itu “akan sangat membantu berbagai wilayah di Indonesia, misalnya wilayah Indonesia timur.”