
Laporan : Novi.
KENDAL – Saat ini Pemerintah Kabupaten Kendal sedang giat-giatnya untuk mempromosikan wisata yang ada didaerah Kendal dan berbagai promosi olahraga juga diperkenalkan kemasyarakat, biar kedepannya bisa mengetahui dan mengenal potensi-potensi yang ada di Kabupaten Kendal.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mempunyai hobi memelihara Burung Macaw dan untuk menjalin silaturahmi kepada sesama pecinta Burung Macaw yang ada di Indonesia, Pemerintah membuka Kontes Burung Macaw Bupati Cup yang bertempat di Stadion Utama Kebondalem, Sabtu (18/06/2022).
Acara kontestan Burung Macaw ini diikuti 200 peserta dari berbagai Kota yaitu Solo, Tanggerang, Jakarta, Bandung, Semarang dll semua peserta sangat antusias mengikuti ajang ini karena mereka sudah biasa mengikuti event Burung Macaw seperti ini.
Acara dibuka langsung oleh Bupati Kendal Dico M Ganinduto dan dilanjutkan dengan kontes eksbisi antara Burung Macaw milik Bupati dengan perwakilan dari peserta dan hasilnya menajubkan karena Burung Macaw milik Bupati bisa memenuhi syarat untuk menjadi pemenang.
Tujuan diadakannya kegiatan ini untuk mengumpulkan donasi dalam rangka penanganan stunting yang ada di Kabupaten Kendal.
Selain itu juga sebagai ajang promosi wisata bagi para peserta yang sudah jauh-jauh dari luar daerah untuk memperkenalkan berbagai potensi wisata kepada para peserta.
“Selain itu, juga bisa menjadi edukasi kepada masyarakat, tentang upaya dan cara yang harus dilakukan dalam pencegahan stunting yang ada di Kabupaten Kendal,” ungkap Dico.
Harapannya dengan terselenggaranya acara ini, bisa lebih mempererat komunitas penggemar Burung Macaw dan tetap kompak dalam memperkenalkan kegiatan ini kepada masyarakat dan hasil donasi yang didapat dalam kontes Burung Macaw ini bisa membantu pencegahan stunting yang ada di Kendal.
Sementara Wisanggeni Damar selaku Ketua panitia kontes Burung Macaw ini mengatakan acara ini merupakan ajang pengenalan habitat burung paruh bengkok kepada masyarakat serta para komunitas penggemar burung paruh bengkok menggalakkan kegiatan penakaran.
“Ajang kontes perlombaan ini dibagi dalam dua kelas yaitu Solo dan Flock , peserta yang hadir ada 200 orang dari berbagai komunitas pecinta burung paruh bengkok ini,” kata Ketua Panitia, Wisanggeni.
Kegiatan seperti ini nantinya bisa berkelanjutan dan bagi para peserta kedepannya bisa menggembangbiakan burung paruh bengkok ini agar kelestariannya bisa terus berkembang dan tidak akan punah, katanya.
Salah satu peserta dari Tangerang Parrot Lovers (TPL), Titis Setiawan mengatakan bahwa komunitas yang dimilikinya sangat antusias sekali dalami mengikuti acara ini, apalagi masih banyak masyarakat yang belum mengetahui jenis Burung Macaw ini dan sudah sejak lama di tahun 2015 TPL selalu mengikuti ajang lomba burung macaw diberbagai daerah.
Apalagi kegiatan ini sangat positif sekali karena dalam rangka kampanye dan pengumpulan donasi untuk pencegahan stunting yang ada di Kabupaten Kendal.
“Harapannya semoga kegiatan ini bisa bermanfaat untuk pecinta burung macaw dan bisa membantu masyarakat Kendal dalam menyelesaikan persoalan terkait stunting dan kami sebagai komunitas pecinta burung macaw akan terus mendukung kegiatan-kegiata sosial dan positif seperti ini,” katanya. (03).