LG CNS dan Sinar Mas Indonesia Bentuk Usaha Patungan untuk Dorong Transformasi Digital

Berita

Penyedia solusi TI asal Korea Selatan, LG CNS, mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka telah sepakat untuk membentuk usaha patungan dengan salah satu konglomerat terbesar di Indonesia untuk memperkuat inovasi transformasi digital di ekonomi terbesar ke-16 di dunia.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, LG CNS dan Grup Sinar Mas akan mendirikan usaha patungan dengan pembagian kepemilikan 50-50 pada paruh kedua tahun ini untuk mempromosikan konsultasi, konstruksi, dan operasi layanan pusat data serta layanan konversi cloud, dengan menargetkan perusahaan dan lembaga publik Indonesia.

Didirikan pada tahun 1938, Sinar Mas bergerak di berbagai industri meliputi energi dan infrastruktur, komunikasi dan teknologi, keuangan, pengembangan real estat, pulp, pertanian, dan kesehatan.

LG CNS menyatakan bahwa usaha patungan yang akan datang ini akan menjadi yang pertama bagi perusahaan untuk didirikan di Indonesia. Melalui usaha patungan ini, kedua belah pihak bertujuan untuk mengamankan posisi yang lebih besar di berbagai sektor pasar layanan TI Indonesia, mulai dari kota pintar dan IT keuangan hingga pusat data dan bisnis cloud.

Untuk usaha patungan tersebut, penyedia solusi TI Korea tersebut akan mentransfer keahlian teknis dan kemampuan bisnis yang telah terakumulasi dalam bisnis pusat data dan cloud, sementara Sinar Mas akan berusaha menemukan peluang bisnis baru di sana.

Menurut firma riset Gartner, pasar layanan TI Indonesia diperkirakan akan tumbuh dengan rata-rata tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 23 persen dari 4,2 triliun won ($3,12 miliar) pada tahun 2023 menjadi 9,4 triliun won pada tahun 2027.

“Berdasarkan kemampuan teknologi DX kami, kami akan lebih memperluas area bisnis DX kami di Indonesia melalui kerja sama strategis dengan Sinar Mas,” kata CEO LG CNS, Hyun Shin-gyoon.

“Bersama dengan mitra kuat di LG CNS, kami berharap dapat membangun platform teknologi terdepan di Indonesia untuk mendorong pengembangan ekonomi negara dan menciptakan bisnis yang berkelanjutan bagi kedua mitra,” ujar Ketua Grup Sinar Mas, Franky Oesman Widjaja.